Cirebon Siap Kolaborasi Wujudkan Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi

cirebonkota.go.id/PESANJABAR
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Sampah Terintegrasi bersama Menteri Lingkungan Hidup RI di Kantor Bupati Cianjur, Sabtu (9/8/2025).

CIANJUR.pesanjabar.com – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Sampah Terintegrasi bersama Menteri Lingkungan Hidup RI di Kantor Bupati Cianjur, Sabtu (9/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyoroti persoalan pengelolaan sampah yang di banyak daerah masih bergantung pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan sistem open dumping. Menurutnya, metode ini memerlukan biaya besar dan berpotensi merusak lingkungan.

“Kedepannya, pola pengelolaan akan diarahkan agar hanya residu yang masuk ke TPA. Fokus kita adalah pencegahan, pengurangan, daur ulang, serta pengembangan energi dari sampah,” ujarnya.

Hanif menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan perubahan tersebut, sejalan dengan amanat Presiden RI dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam kesempatan itu menyampaikan rencana penerapan sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment) bagi pemerintah daerah, hingga ke tingkat desa dan kelurahan, berdasarkan capaian pengelolaan sampah.

“Daerah yang tidak memenuhi ketentuan akan dikenakan penangguhan bantuan keuangan. Sebaliknya, yang berprestasi akan mendapat penghargaan, termasuk Piala Adipura dari Kementerian LH serta Anugerah Gapura Sri Baduga dengan hadiah pembangunan hingga Rp9 miliar untuk juara pertama tahun 2026,” terangnya.

Pemprov Jabar juga menyiapkan penghargaan Mahkota Binokasih bagi kabupaten/kota terbersih. Program ini akan melibatkan seluruh pihak, mulai dari pemerintah provinsi hingga rumah tangga, dan diluncurkan pada 20 Agustus 2025.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menegaskan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan sekadar urusan teknis kebersihan.

“Masalah sampah menyangkut masa depan lingkungan kita. Dengan kolaborasi lintas daerah dan dukungan aktif masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ia berharap rakor ini menghasilkan langkah nyata yang berdampak positif, baik untuk Kota Cirebon maupun lingkungan nasional. (****)

Source: cirebonkota.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *