SUBANG.pesanjabar.com – Pemerintah Kabupaten Subang kembali menggelar program Saba Desa di Kecamatan Serangpanjang pada Jumat (14/11/2025). Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., bersama Wakil Bupati H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., hadir langsung untuk menyapa warga dan mendengar aspirasi yang disampaikan masyarakat.
Meski diguyur hujan, kedatangan Bupati tetap disambut antusias. Antusiasme ini menunjukkan tingginya harapan warga terhadap kehadiran pemerintah di tingkat akar rumput. Namun, sejumlah kalangan menilai bahwa pelaksanaan Saba Desa tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial dan dialog rutin, tetapi harus menghasilkan tindak lanjut nyata yang dapat dirasakan masyarakat secara luas.
Saba Desa selama ini digadang-gadang sebagai sarana praktis penyampaian aspirasi dan aduan. Namun, beberapa warga berpendapat bahwa respons cepat terhadap aduan sering kali belum konsisten. Banyak persoalan seperti layanan administrasi, infrastruktur lingkungan, dan akses pelayanan sosial masih memerlukan perhatian berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Reynaldy menyampaikan bahwa Saba Desa merupakan bentuk nyata sinergi pemerintah dan masyarakat.
“Saba Desa adalah bukti pelayanan publik yang dekat dan bermakna,” ujarnya.
Meski demikian, pemerhati kebijakan publik menilai bahwa pelayanan publik di tingkat desa dan kecamatan masih menghadapi berbagai kendala struktural, mulai dari kurangnya tenaga profesional, minimnya fasilitas, hingga lemahnya sistem pengawasan di lapangan.
Bupati juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan standar pelayanan.
“Pemimpin harus bisa memberi rasa nyaman, baik melalui infrastruktur maupun pelayanan publik,” ungkapnya.
