Meutya juga menekankan pentingnya sistem rating nasional melalui Indonesia Game Rating System (IGRS), yang menjadi panduan bagi orang tua dan pemain dalam memilih gim sesuai usia.
“IGRS bukan hanya pelindung anak, tapi juga melindungi industri dari risiko hukum. Transparansi dalam klasifikasi usia akan menjadi nilai tambah bagi pengembang,” tambahnya.
Menurut Meutya, dorongan terhadap tanggung jawab industri gim juga sejalan dengan tren global. Banyak negara kini menerapkan regulasi serupa untuk memastikan ruang digital lebih aman bagi generasi muda.