BEKASI. pesanjabar.com– Dalam rangka memperingati Hari Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan serta menyambut Hari Jadi ke-75 Kabupaten Bekasi, Persatuan Sikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) DPC Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah dan pameran produk UMKM di halaman Gedung Juang, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (19/7/2025).
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Titin Fatimah, mewakili Bupati Ade Kuswara Kunang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan sinergi berbagai elemen masyarakat dalam memperkuat sektor ketahanan pangan daerah.
“Gebyar Persikindo ini adalah wujud nyata kolaborasi untuk memajukan sektor kelautan, pertanian, dan perikanan yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup dan lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Titin menjelaskan bahwa Pemkab Bekasi berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas petani dan nelayan melalui pemanfaatan teknologi dan optimalisasi distribusi produk lokal. Ia juga menyoroti pentingnya promosi konsumsi ikan melalui lomba memasak yang digelar bersama dinas terkait.
Kegiatan ini juga menonjolkan sisi sosial dengan pemberian santunan bagi anak yatim dan penyandang disabilitas. Titin menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia dan ketahanan ekonomi menjadi tolok ukur kemajuan daerah.
Camat Tambun Selatan, Sopyan Hadi, melihat potensi besar Gedung Juang sebagai pusat kegiatan UMKM masyarakat. Ia berharap fasilitas tersebut dimanfaatkan maksimal sebagai ruang terbuka tanpa batas waktu bagi pelaku UMKM lokal dan kegiatan hiburan rakyat.
“Gedung ini milik masyarakat. Saya siap mendukung penuh warga yang ingin berdagang dan memanfaatkannya untuk kepentingan bersama,” tegasnya.
Ketua DPC Persikindo Kabupaten Bekasi, Frida Tarek, menambahkan bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah akan terus diperkuat demi menjawab kebutuhan petani dan UMKM. Menurutnya, kehadiran pasar murah dan pameran produk mendorong semangat pelaku usaha lokal.
“Kegiatan ini menjadi jembatan bagi UMKM untuk terus tumbuh dan naik kelas. Kami mengajak generasi muda untuk ikut berbagi ilmu dan menciptakan produk kreatif demi membantu ekonomi keluarga dan mengurangi pengangguran,” ungkap Frida.
Ia juga menyoroti besarnya antusias masyarakat, meski masih menghadapi keterbatasan fasilitas. Frida berharap pemerintah terus membuka ruang untuk menggali potensi lokal demi kesejahteraan bersama.
