SUBANG, Pesanjabar.com – Gunung Tangkuban Parahu, destinasi wisata alam ikonik yang terletak sekitar 20 kilometer di utara Kota Bandung, terus menunjukkan potensi strategisnya sebagai magnet pariwisata di wilayah Jawa Barat. Dengan ketinggian mencapai 2.084 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pemandangan kawah vulkanik yang spektakuler, udara sejuk, serta lanskap yang dikelilingi rimbunnya hutan pinus dan kebun teh.
Letak dan Luas Wilayah
Secara administratif, Gunung Tangkuban Parahu berada di perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat dan Subang. Lokasinya yang strategis berada dalam kawasan pegunungan membuatnya menjadi salah satu tujuan utama wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Jawa Barat. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit berapa luas total kawasan wisata ini, area sekeliling gunung mencakup berbagai titik wisata alam seperti Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas yang tersebar dalam radius beberapa kilometer.
Aksesibilitas dan Infrastruktur
Akses menuju Gunung Tangkuban Parahu tergolong sangat baik. Dari pusat Kota Bandung, pengunjung dapat menempuh perjalanan darat kurang lebih 1–1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jalur yang tersedia telah mengalami peningkatan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pelebaran jalan dan pembangunan fasilitas parkir serta pusat informasi wisata.
Selain itu, keberadaan jalur alternatif dari Lembang maupun Subang memudahkan arus wisatawan dari berbagai arah. Hal ini menjadi nilai tambah strategis yang mendukung pengembangan kawasan ini sebagai bagian dari destinasi wisata unggulan provinsi.
Potensi Pengembangan dan Strategi Wisata
Sebagai salah satu ikon pariwisata Jawa Barat, Gunung Tangkuban Parahu memiliki daya tarik budaya yang kuat, terkait dengan legenda rakyat “Sangkuriang” yang sudah dikenal luas. Potensi ini menjadi pijakan penting bagi pengembangan ekowisata berbasis edukasi dan pelestarian alam.
Strategi ke depan diarahkan pada penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, pengelola wisata, serta pelaku UMKM untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkelanjutan. Penambahan fasilitas interpretasi wisata, jalur tracking edukatif, dan promosi digital menjadi langkah strategis yang akan terus didorong.
Dengan keindahan alam yang memikat, aksesibilitas yang memadai, serta dukungan budaya dan sejarah yang kuat, Gunung Tangkuban Parahu siap memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata strategis yang mampu menggerakkan ekonomi lokal dan memperkaya khazanah pariwisata nasional. **
