Ia merinci, korban yang masih menjalani perawatan tersebar di beberapa tempat, yakni 2 orang di Poned Puskesmas Cipongkor, 15 orang di Posko Kecamatan Cipongkor, 29 orang di RSUD Cililin, 44 orang di RS Permata, dan 22 orang di RSIA Anugrah. Selain itu, penanganan darurat juga dipusatkan di beberapa lokasi.
“Puskesmas Cipongkor telah menangani 116 orang, sedangkan Posko Kecamatan Cipongkor menerima 252 pasien,” tambahnya.
Hendra menegaskan, Polda Jabar bersama instansi terkait masih menelusuri sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Ia juga meminta masyarakat tetap tenang.
“Prioritas utama saat ini adalah pemulihan kondisi para korban. Sementara untuk penyelidikan, tim sudah bekerja menelusuri asal makanan yang memicu kasus ini,” pungkasnya.