Kisruh Double Long Lap Penalty di MotoGP Prancis 2025: Johann Zarco Menang Dramatis

getty images/micro lazzari gp/ISTIMEWA/PESANJABAR
Kisruh Double Long Lap Penalty di MotoGP Prancis 2025: Johann Zarco Menang Dramatis

Le Mans, pesanjabar.com – MotoGP Prancis 2025 yang digelar di Sirkuit Le Mans pada Minggu (11/5/2025), diwarnai kisruh double long lap penalty yang menimpa lebih dari sepuluh pebalap, termasuk Marc Marquez bersaudara, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Fermin Aldeguer.

Hukuman diberikan karena pelanggaran aturan baru yang melarang pebalap memulai sesi pemanasan dari pit setelah mengganti motor; mereka harus memulai dari posisi grid dan menunggu lampu hijau steward. Pelanggaran ini berakibat pada penalty double long lap yang menambah durasi balapan sekitar 2-3 detik, dan sangat memengaruhi balapan.

Balapan berlangsung dramatis dengan hujan yang menyebabkan pergantian motor massal dan dua kali start ulang. Johann Zarco, yang tidak mengganti motor dari pit, memimpin dan menang dengan selisih lebih dari 20 detik, dan menjadi pembalap Prancis pertama yang menang di Le Mans sejak 1954. Marc Marquez finish kedua meski harus menjalani penalti dan dua kali ganti motor, sementara Alex Marquez mengalami dua kali jatuh dan gagal finish.

Marc Marquez angkat bicara soal insiden yang terjadi di MotoGP Prancis 2025. Pebalap yang finish di P2 ini menyebut aturan semestinya bisa lebih jelas disosialisasikan kepada rider agar tak menimbulkan kebingungan.

“Crazy Race! Semuanya gila, Kita harus bicara soal rules agar semuanya jelas,” tandas Marquez usai balapan MotoGP Prancis 2025.

“Johann lebih cepat, saya melakukan strategi dengan baik Johann lebih baik saat lintasan basah, saya hanya bisa mengontrol Alex di belakang. Saya bisa saja kehilangan poin, jadi ini hasil yang baik,” jelasnya, dilansir detik.(**)

Exit mobile version