Selain itu, Kepala BGN juga menyoroti kasus serupa di Banggai, Sulawesi Tengah, yang terjadi akibat pergantian pemasok bahan baku secara mendadak sehingga kualitas menurun. Ia menekankan agar setiap perubahan supplier dilakukan secara bertahap dan tidak drastis.
Evaluasi tidak hanya diterapkan di Cipongkor, tetapi juga di SPPG baru lainnya untuk mencegah kejadian serupa. Dadan juga mengingatkan pentingnya penanganan psikologis anak-anak yang terdampak, agar mereka tetap percaya bahwa makanan bergizi gratis aman dikonsumsi.
“Anak-anak yang mengalami gangguan pencernaan pasti akan trauma. Aspek psikologis ini harus dikelola agar mereka kembali merasa aman saat menerima makanan bergizi,” pungkasnya. (**)