NTT.pesanjabar.com – Respons cepat dan koordinasi lintas sektor antara Polri, tenaga medis, dan pemerintah daerah berhasil menyelamatkan ratusan anak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang sempat diduga mengalami keracunan massal. Hingga Sabtu pagi (4/10/2025), seluruh 335 korban telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang oleh tim medis.
Para korban sebelumnya mendapat perawatan di empat posko penanganan, yakni RSUD SoE (154 pasien), SD GMIT SoE II (152 pasien), Posko Polres TTS (19 pasien), dan Puskesmas Kota SoE (10 pasien).
Kapolres TTS AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan rasa syukur atas pulihnya seluruh korban.
“Puji syukur, semua pasien yang sempat dirawat kini telah sembuh dan diperbolehkan pulang. Ini berkat kerja sama cepat antara RSUD SoE, Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Polres TTS,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sejak awal kejadian, Polres TTS langsung membuka posko darurat dan menyiagakan tenaga medis dari Klinik Polres. Upaya penanganan dilakukan secara terpadu bersama Dinas Kesehatan, sehingga korban dapat tertangani dengan cepat dan efektif.
Meski seluruh pasien telah dinyatakan sembuh, tenaga medis Polres TTS tetap bersiaga hingga siang hari untuk mengantisipasi kemungkinan adanya warga yang baru mengalami gejala lanjutan.
