CIREBON. pesanjabar.com – Dalam upaya menguatkan kontribusi generasi muda terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon menggelar pelatihan bertajuk “Pengembangan Manajemen Kewirausahaan untuk Ekonomi yang Berkelanjutan”, bertempat di Kedai Terserah, Jumat (11/7/2025).
Pelatihan ini mendapatkan dukungan penuh dari Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, yang hadir langsung untuk memberikan motivasi kepada peserta. Dalam sambutannya, ia menyoroti peran penting wirausahawan muda sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi lokal.
Menurutnya, pembangunan ekonomi tidak harus bergantung pada investasi besar atau proyek-proyek berskala besar. Justru kreativitas dan keberanian pemuda dalam memulai usaha akan menjadi faktor pembeda bagi kemajuan ekonomi Kota Cirebon.
“Kita tidak bisa terus bergantung pada investasi besar atau proyek pemerintah. Pemuda harus diberi ruang untuk berinisiatif, karena mereka yang kelak menciptakan lapangan kerja, menghadirkan inovasi, dan memperkuat daya saing kota ini,” ujarnya.
Ia juga menilai tema pelatihan kali ini sangat relevan dengan dinamika zaman yang penuh tantangan, seperti perubahan teknologi, disrupsi pasar, dan perubahan sosial yang cepat. Karena itu, pendekatan kewirausahaan yang berkelanjutan dan adaptif menjadi hal yang mutlak diperlukan.
“Kita tak ingin hanya mencetak pedagang musiman. Kita butuh entrepreneur sejati yang tahan banting, punya visi, dan mampu beradaptasi dengan zaman,” tegasnya.
Wakil Wali Kota menambahkan, Pemerintah Kota Cirebon memiliki komitmen kuat dalam membangun ekosistem yang mendukung lahirnya wirausahawan muda, mulai dari pelatihan, pendampingan bisnis, kemudahan izin, hingga kolaborasi dengan komunitas dan pelaku usaha.
“Semua ini bagian dari komitmen kami untuk membentuk Kota Cirebon yang Setara dan Berkelanjutan,” imbuhnya.
Ia juga mengajak para peserta untuk tidak sekadar menyimak, tetapi menjadikan pelatihan ini sebagai langkah awal dalam membangun usaha nyata.
“Bisnis hebat bukan lahir dari kesempurnaan, tapi dari keberanian untuk mencoba. Menjadi wirausahawan bukan semata mencari laba, tapi soal seberapa besar manfaat yang bisa kita berikan bagi orang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Cirebon, Irawan Wahyono, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam mencetak pemuda yang mandiri dan kompetitif. Ia menyebut, pihaknya fokus pada tiga pilar utama: penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan pemuda.
“Kami ingin para peserta tidak hanya sekadar siap kerja, tetapi siap menciptakan lapangan kerja sendiri. Pelatihan ini dirancang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis dan berbasis pengalaman nyata,” jelas Irawan.
Dorong Ekonomi Lokal, Wakil Wali Kota Tekankan Peran Pemuda dalam Kewirausahaan Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, Irawan berharap lahir generasi baru wirausahawan muda yang tidak hanya unggul secara bisnis, tapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Pemuda adalah ujung tombak masa depan. Cirebon harus siap berdaya saing lewat semangat mereka,” tutupnya. (**)