PURWAKARTA. pesanjabar.com – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, menanggapi hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait kinerja Pemerintah Kabupaten Purwakarta di bawah kepemimpinannya.
Dalam survei yang dirilis, sebanyak 83,6 persen warga menyatakan puas terhadap kinerja Om Zein sebagai Bupati. Meskipun capaian ini tergolong tinggi, Om Zein menyebut bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam hal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita masih punya PR besar, terutama dalam penguatan karakter dan kultur masyarakat. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Om Zein pada Kamis, 10 Juli 2025.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam membentuk SDM yang unggul, mulai dari hal-hal sederhana yang kerap diabaikan namun berdampak besar dalam jangka panjang.
“Seringkali kita lalai terhadap hal kecil, padahal itu yang menghambat penyelesaian hal besar,” tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah memaparkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap sosok Om Zein bahkan lebih tinggi dibanding kepuasan terhadap institusi pemerintahannya, yakni sebesar 79,5 persen. Hal ini menandakan adanya kepercayaan yang kuat terhadap figur pribadi Om Zein.
“Sebanyak 81,6 persen warga menilai Om Zein berhasil memimpin Purwakarta. Ia dinilai rajin turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat,” ungkap Toto.
Lebih lanjut, Toto menjelaskan bahwa tingkat pengenalan terhadap Om Zein sangat tinggi, mencapai 98,2 persen, dengan tingkat kesukaan sebesar 97 persen. Menurutnya, kombinasi pengenalan dan kesukaan yang tinggi ini masuk kategori moncer, atau berpotensi kuat untuk terpilih kembali jika tak ada gangguan politik besar.
“Jika tidak terjadi tsunami politik atau praktik politik uang dari lawan, figur seperti Om Zein biasanya akan melenggang mulus dalam pemilihan berikutnya,” ujar Toto.
Survei juga mengungkap program-program unggulan yang dianggap paling berdampak, antara lain pembangunan infrastruktur (33,6 persen), sektor pendidikan (20,5 persen), pertanian (11,8 persen), kesehatan (9,3 persen), serta ekonomi (8,0 persen). Sementara itu, program-program lain berada di bawah 5 persen.
Survei juga menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pembangunan sarana transportasi mencapai 76,6 persen dan pelayanan publik rata-rata di atas 80 persen. Namun demikian, terdapat dua persoalan utama yang perlu mendapat perhatian khusus, yakni masalah ekonomi (64,5 persen) dan pengangguran (73,2 persen).
Kendati demikian, mayoritas masyarakat tetap menilai kondisi umum Purwakarta cukup baik, seperti aspek keamanan (84 persen), kehidupan sosial (84,3 persen), pelaksanaan pemerintahan (70 persen), dan penegakan hukum (70 persen). Sementara penilaian terhadap kondisi ekonomi masih di bawah 50 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan pada 30 Juni hingga 5 Juli 2025, dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 440 responden. Wawancara dilakukan secara langsung menggunakan kuesioner, dengan margin of error sebesar ±4,8 persen. (****)