Platform Digital Ketenagakerjaan: Solusi untuk Mengurangi Angka Pengangguran di Jawa Barat

bekasikab.go.id/PESANJABAR
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar uji coba implementasi Platform Digital Ketenagakerjaan Jawa Barat yang berlangsung di Conference Room MM2100, Kawasan Industri MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Selasa (24/06/2025).

KABUPATEN BEKASI, Pesanjabar.com — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar uji coba implementasi Platform Digital Ketenagakerjaan di Conference Room Kawasan Industri MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, pada Selasa (24/06/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, serta para camat se-Kabupaten Bekasi dan perwakilan dari 60 perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menjelaskan bahwa platform digital ini diharapkan dapat mempertemukan kebutuhan tenaga kerja dengan lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan secara lebih transparan dan terkoordinasi.

“Kami mengundang 60 perwakilan perusahaan besar dan para camat se-Kabupaten Bekasi. Para camat diharapkan bisa mengedukasi para pencari kerja di wilayah masing-masing untuk aktif menginput data ke platform digital, memantau email atau konfirmasi dari perusahaan, dan segera menindaklanjuti jika ada panggilan,” ujarnya.

Herman juga menekankan pentingnya keterbukaan perusahaan dalam menyediakan data lowongan pekerjaan dengan akurat dan jujur.

“Pengadaan tenaga kerja jangan dilakukan secara diam-diam. Semua harus terbuka dan di-entry ke platform. Spesifikasi kebutuhan tenaga kerja akan dicocokkan dengan data pencari kerja melalui algoritma. Kami akan pantau terus, baik secara otomatis melalui sistem maupun secara manual ke tiap perusahaan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dedy menyadari tantangan besar yang dihadapi dalam meningkatkan kesempatan kerja, terutama dengan pertumbuhan penduduk yang pesat. Ia juga menyoroti kesenjangan informasi yang terjadi antara pencari kerja dan perusahaan.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berkomitmen meningkatkan kesempatan kerja dan menciptakan iklim industri yang kondusif. Namun, tantangan di lapangan cukup besar. Pertumbuhan penduduk yang pesat menambah jumlah angkatan kerja, sehingga angka pengangguran meningkat,” ungkapnya.

Dedy menyambut baik kehadiran platform digital ini sebagai solusi strategis dan berharap kedepannya bisa saling terhubung dengan platform milik Pemkab Bekasi, yakni SIP Kerja, yang telah ada sebelumnya. Ia berharap kolaborasi antara kedua platform ini dapat berjalan harmonis dan mendukung pengurangan angka pengangguran. Dedy juga mengajak para perusahaan dan pengelola kawasan industri untuk aktif berpartisipasi dalam mengunggah data lowongan pekerjaan dan mensosialisasikan platform kepada masyarakat pencari kerja. (**)

Source: bekasikab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *