SUBANG, Pesanjabar.com – Bunda Literasi Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy, S.IP ., menyampaikan rasa bangga dan haru saat menghadiri Kemah Literasi GLN Gareulis 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Villa Sari Alam, Ciater, Subang, pada Jumat (20/06/2025). Didampingi Ketua Dharma Wanita Kabupaten Subang, Hj. Siti Nuraeni Nuroni, S.IP., kehadirannya menjadi simbol kuatnya komitmen daerah dalam menggerakkan budaya literasi di tengah masyarakat.
Kegiatan ini menjadi ruang bertemunya ide, gagasan, dan semangat para penggerak literasi se-Jawa Barat, sekaligus menandai pengukuhan pengurus GLN Gareulis periode 2025–2030 di seluruh kabupaten/kota.
Dengan mengusung tema “Kemah Literasi Membangun Penggerak Literasi Tangguh, Berkomitmen, dan Memilih Integritas untuk Mengembangkan Literasi di Nusantara,” pertemuan ini bukan hanya ajang seremoni, tetapi juga panggung inspirasi untuk menghidupkan literasi sebagai kekuatan membentuk generasi masa depan.
Dalam sambutannya, Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat, Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, M.Si., menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan menilai kegiatan ini sangat strategis dalam mewujudkan Jawa Barat sebagai provinsi yang literat dan adaptif.
Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan literasi tingkat provinsi di Kabupaten Subang.
“Ini adalah momentum kebangkitan literasi di Subang. Pengukuhan pengurus GLN Gareulis se-Jawa Barat di tanah Subang menjadi energi baru bagi kami untuk bergerak lebih kuat, lebih luas, dan lebih berdampak,” ujarnya penuh semangat.
Ia menyampaikan bahwa literasi bukan sekadar keterampilan membaca dan menulis, melainkan sarana untuk membentuk karakter, membuka cakrawala, dan mempersiapkan generasi yang tangguh dan berdaya saing.
“Orang yang membaca hari ini, akan memimpin dunia esok hari. Lewat membaca, kita memahami dunia dan membentuk masa depan yang lebih beradab dan manusiawi,” tegasnya.
Ega Anjani juga menegaskan empat pesan penting tentang kekuatan membaca dalam membentuk masa depan:
Membentuk cara berpikir kritis dan bijak – Membaca melatih daya nalar, menganalisis informasi, dan membentuk sikap yang matang dalam mengambil keputusan.
Menumbuhkan imajinasi dan kreativitas – Anak-anak yang dekat dengan buku akan tumbuh menjadi pribadi yang kaya ide, empatik, dan inovatif.
Menjadi dasar semua ilmu – Membaca membuka jalan untuk memahami sains, budaya, sejarah, dan kearifan lokal.
Membangun kepercayaan diri – Pengetahuan yang luas dari membaca melahirkan rasa percaya diri dalam berkomunikasi dan berperan aktif di masyarakat.
“Jangan tunggu pintar untuk membaca, tapi membacalah agar menjadi pintar. Jadikan membaca sebagai gaya hidup dan literasi sebagai fondasi kehidupan,” tambahnya dengan penuh motivasi.
Di akhir sambutannya, Bunda Literasi Subang juga menyampaikan selamat kepada para pengurus GLN Gareulis kabupaten/kota yang telah dikukuhkan, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan literasi yang terus menyala.
“Tugas ke depan memang tidak ringan, namun penuh peluang untuk mengubah wajah Jawa Barat menjadi provinsi literat yang tangguh dan maju,” ucapnya optimistis.