BANDUNG.pesanjabar.com – Warga Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, dikejutkan oleh peristiwa tragis pada Jumat (5/9) dini hari. Seorang ibu rumah tangga berinisial EN (35) ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya. Lebih memilukan, dua anaknya, A (9) dan Ap (11 bulan), juga ditemukan tak bernyawa dengan leher terikat.
Peristiwa itu pertama kali diketahui suaminya, YS, yang pulang kerja sekitar pukul 04.00 WIB. Saat mencoba masuk rumah, ia curiga karena tidak ada jawaban dari istrinya. Dari ventilasi, ia melihat istrinya tergantung dan kedua anaknya tergeletak di lantai. YS pun histeris dan bersama tetangga mendobrak pintu, namun semuanya sudah tidak tertolong.
Menurut keterangan warga, EN selama ini dikenal ramah, penyayang, dan tidak pernah menunjukkan masalah rumah tangga. Bahkan terakhir terlihat sore sebelumnya saat membeli jajanan bersama anaknya. Karena itu, kabar tragis ini begitu mengejutkan.
Di lokasi, polisi menemukan sepucuk surat wasiat yang ditulis EN dalam bahasa Sunda. Isi surat tersebut mengungkap rasa lelah hidup dalam lilitan utang, kekecewaan terhadap suami, serta keputusasaan yang mendalam. Ia meminta maaf kepada keluarga dan menyebutkan lebih baik dirinya dan anak-anak pergi agar penderitaan berakhir.
