MBG  

3.700 Warga Terima Manfaat, Program MBG Arcamanik Berjalan Lancar dan Tepat Sasaran

Kombes Hendra juga menegaskan bahwa seluruh bahan pangan yang digunakan dalam program MBG telah melalui pengawasan ketat dari sisi kualitas dan rantai pasok.

“Sayuran diperoleh langsung dari petani di Lembang dengan pasokan harian sekitar 150 kilogram, ayam dari Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di Ujung Berung, dan susu dari produsen resmi. Jadi, tidak benar adanya isu mengenai bahan makanan yang tidak halal,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi negatif atau hoaks terkait program MBG.

“Program ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mencegah stunting dan memperkuat ketahanan fisik anak bangsa. Selain siswa sekolah, program ini juga menyasar ibu hamil, menyusui, dan balita,” ujarnya.

Selain berdampak positif pada kesehatan, program MBG turut menggerakkan perekonomian lokal.

“Petani sayur di Lembang dan peternak ayam di Ujung Berung kini memiliki pasar yang stabil, sehingga program ini juga memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Menutup kunjungannya, Kombes Hendra menegaskan bahwa program MBG merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan Polri dalam membangun sumber daya manusia yang unggul sejak dini.

“Bonus demografi hanya akan bermanfaat bila generasi mudanya sehat dan cerdas. MBG adalah langkah nyata membangun kualitas SDM Indonesia sejak usia dini,” pungkasnya. (****)

Laman: 1 2

Source: tribratanews.polri.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *