Wamen KLHK dan Wabup Subang Dorong Kolaborasi Pelestarian Mangrove

Wamen KLHK, Diaz Hendropriyono, dalam sambutannya menyoroti penurunan luas hutan mangrove secara nasional dari 4,4 juta hektare menjadi sekitar 3,3–3,4 juta hektare, termasuk di Subang. Ia mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya peran mangrove dalam menyerap karbon dioksida (CO₂) dan partikel polutan PM2.5, bahkan melebihi daya serap lahan gambut.

“Mangrove bisa menyerap polutan dengan efisien, tapi akan percuma jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan,” tegas Diaz.

Ia menekankan bahwa pelestarian mangrove harus disertai dengan manajemen sampah yang baik agar ekosistem pesisir dapat bertahan. Di akhir acara, Diaz menitipkan pesan agar masyarakat dan pemerintah daerah terus menjaga kebersihan lingkungan demi keberlanjutan pembangunan hijau di Subang dan Indonesia.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan sarana kebersihan laut dari KLHK kepada Yayasan Lingkungan Nusantara Indah. Hadir dalam kesempatan ini perwakilan dari KLHK, BPLH, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Jabar, Dinas Pertanian Jabar, DPRD Subang, jajaran Forkopimcam Sukasari, serta berbagai unsur masyarakat dan organisasi lingkungan. (**)

Laman: 1 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *