SUKABUMI. pesanjabar.com — Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyampaikan bahwa langkah-langkah pembenahan manajemen pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) telah menunjukkan hasil yang positif. Hingga bulan Juli 2025, kerugian yang sebelumnya dialami oleh kedua lembaga tersebut berhasil ditekan, bahkan mencatatkan surplus sebesar Rp 4,4 miliar.
Hal ini disampaikannya ketika diwawancarai oleh para jurnalis, usai menghadiri Peringatan HUT Ke–50 Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa pada 2 September 2025. Ia juga menjelaskan bahwa tahun ini baik Perumda maupun BLUD ditargetkan mendapatkan total keuntungan senilai Rp 15 miliar.
“Sebagai contoh tahun 2022 – 2024, kerugian Perumda dan BLUD mencapai sekitar Rp. 150 miliar, ini akumulatif. Rata – rata kerugian hampir Rp. 50 miliar per tahun. Alhamdulillah tahun 2025 kerugian ini bisa kita tekan. Artinya pemerintahan yang baru ini telah menyelamatkan keuangan Perumda dan BLUD,” ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa pengelolaan Perumda dan BLUD harus dilakukan secara profesional oleh orang-orang yang berkompeten dan tidak dikaitkan dengan berbagai kepentingan.
“Perumda dan BLUD tidak boleh dikaitkan dengan berbagai kepentingan seperti politik dan lain sebagainya, harus profesional, punya kompetensi, intinya bisnis saja,” tandasnya. (****)







