Lebih dari sekadar hadir secara simbolis, Erwin menunjukkan kepedulian sosial dengan menanggung biaya pendidikan selama satu tahun bagi empat santri yatim. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut peduli terhadap anak-anak kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikan mereka.
“Kalau ada anak yatim yang kesulitan sekolah, sampaikan ke saya. Pemerintah harus hadir. Kita semua harus hadir,” tegasnya.
Erwin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bandung untuk terus mendukung pendidikan keagamaan sejak usia dini. Ia berharap, dengan fondasi akidah dan akhlak yang kuat, anak-anak Bandung kelak tumbuh menjadi pemimpin yang amanah dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kota Bandung, Ahmad Nurhadi, melaporkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 90 unit LPPTKA di Kota Bandung, dengan jumlah santri mencapai 4.329 anak dan didampingi oleh lebih dari 530 guru ngaji.
