Universitas Subang Resmi Tutup KKNM Kampus Berdampak 2025: 564 Mahasiswa Sebar di 27 Desa

SAE/PESANJABAR
1 September 2025.Universitas Subang menutup secara resmi kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Kampus Berdampak Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung sejak 15 Juli hingga 31 Agustus 2025.

Pesan Bupati Subang

Bupati Subang yang diwakili oleh Asisten Daerah I, Dr. H. Rahmat Effendi, M.Si., menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
“KKNM merupakan wujud nyata Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Subang untuk mewujudkan daerah yang unggul, maju, dan kompetitif. Atas nama Pemerintah Kabupaten Subang, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah mendedikasikan tenaga, waktu, dan pemikiran untuk membantu masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati secara simbolis mengembalikan mahasiswa peserta KKNM kepada Rektor Universitas Subang untuk melanjutkan proses akademik.

Sambutan Rektor Universitas Subang

Rektor Universitas Subang, Dr. Drs. H. Komir Bastaman, S.H., M.Si., menutup secara resmi kegiatan KKNM 2025. Dalam sambutannya, ia menekankan filosofi Masagi sebagai pijakan nilai.
“KKNM ini bukan hanya program akademik, tetapi sarana pemberdayaan masyarakat berbasis gotong royong. Dari sinilah kita berharap lahir generasi Maung Masagi—yakni insan yang tangguh, berilmu, berakhlak, dan siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Rektor juga menyampaikan komitmen Universitas Subang untuk mengembangkan 102 desa binaan sebagai tindak lanjut program KKNM, sehingga dampak positif pengabdian masyarakat dapat berlanjut secara berkesinambungan.

Harapan ke Depan

Dengan penutupan ini, Universitas Subang berharap hasil program KKNM 2025 dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa sekaligus memperkaya pengalaman mahasiswa. Program ini diharapkan tidak hanya meninggalkan jejak pembangunan, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa agar semakin siap menghadapi tantangan sosial dan dunia kerja. (**)

Laman: 1 2 3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *