Sementara itu, Iwan Setiawan Rachmat, S.T., M.Si. menekankan aspek keberlanjutan,
“Kami melihat ada semangat kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Ke depan, program kerja harus semakin diarahkan pada keberlanjutan, bukan hanya selesai saat KKNM berakhir. Mahasiswa diharapkan bisa menyusun luaran berupa jurnal ilmiah, video dokumentasi, dan publikasi di media massa sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik sekaligus bukti nyata kontribusi di lapangan.”
Dosen Pembingbing lapang Dr. Zaenal Hirawan, SE., Ak., M.AP. menegaskan pentingnya pendampingan akademik dan keberlanjutan luaran mahasiswa.
“Mahasiswa sudah menunjukkan kedisiplinan dan kreativitas dalam pelaksanaan program. Sebagai DPL, saya mendorong agar luaran KKNM bukan hanya berupa laporan, tetapi juga publikasi ilmiah, video dokumentasi, dan publikasi di media massa. Hal ini penting untuk memperkuat kontribusi akademik sekaligus memberi bukti nyata manfaat bagi desa,” jelasnya.
Ketua kelompok KKNM Desa Kalensari, Hasbi, mengungkapkan,
“Kami berterima kasih atas arahan dan evaluasi dari tim Monev Universitas Subang. Catatan yang diberikan menjadi motivasi bagi kami untuk lebih maksimal dalam menjalankan program. Kami akan berusaha agar kegiatan KKNM benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kalensari.”
Sementara itu, Salma, menambahkan,
“Kegiatan ini membuka ruang belajar yang sangat berharga bagi kami. Selain bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat, kami juga berlatih untuk disiplin, berkolaborasi, dan berinovasi. Harapannya, program yang kami jalankan tidak hanya selesai saat KKNM, tapi bisa terus dimanfaatkan oleh masyarakat.”
Masyarakat Desa Kalensari menyambut positif kehadiran mahasiswa KKNM Universitas Subang. Program yang mereka jalankan dinilai membantu desa dalam menggali potensi lokal, menyelesaikan persoalan sehari-hari, serta memberikan inovasi yang bermanfaat.
Selain laporan akhir, mahasiswa juga ditargetkan menghasilkan artikel ilmiah untuk jurnal nasional terakreditasi, video dokumentasi kegiatan, serta publikasi media massa. Hal ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa sekaligus bagian dari luaran akademik KKNM.
Kampus Berdampak, Desa Berdaya
Melalui program ini, Universitas Subang menegaskan komitmennya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. KKNM diharapkan memberi manfaat ganda: mahasiswa mendapat pengalaman sosial dan akademik, sementara desa memperoleh peningkatan kualitas pembangunan berbasis potensi lokal. (**)