Universitas Majalengka Dukung Kemandirian Petani dengan Teknologi Pupuk Organik dan Hayati

deskjabar.pikiran-rakyat.com/PESANJABAR
Petani Kelompok Tani Hikmah difasilitasi teknologi tepat guna, mulai dari komposter rumah tangga, biofermentor skala kecil, hingga alat pencacah organik agar mampu memproduksi pupuk secara mandiri.

“Lewat program ini, kami ingin petani lebih hemat biaya produksi, tetap menjaga kualitas tanah, sekaligus membuka peluang usaha baru dari pengolahan pupuk organik,” ujar Adi.

PKM ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Cijati serta pendampingan mahasiswa Universitas Majalengka. Melalui kegiatan tersebut, Unma berkomitmen mendorong pembangunan desa berbasis pertanian ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Ke depan, Adi berharap Kelompok Tani Hikmah mampu membangun ekosistem pertanian organik yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberi dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Kepala Kelompok Tani Hikmah, Acin Munasir, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Kini kami bisa mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk dan mulai mencatat usaha tani lebih tertata,” ujarnya. (****)

Laman: 1 2

Source: deskjabar.pikiran-rakyat.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *