SUBANG.pesanjabar.com— Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola TPS 3R, Bank Sampah Unit (BSU), dan Bank Sampah Induk (BSI) se-Kabupaten Subang, Selasa (21/10/2025), bertempat di Kantor DLH Kabupaten Subang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali kemampuan para pengelola dalam mengoperasikan dan mempraktikkan sistem pengelolaan sampah di lapangan, sekaligus memperkuat pemahaman mengenai digitalisasi sistem pengelolaan bank sampah dan TPS 3R.
Pengelolaan Sampah DLH Subang, Cece Rahman, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) di bidang pengelolaan sampah, baik di tingkat dinas, BSI, BSU, maupun TPS 3R.
“Masih banyak pengelola yang membutuhkan pembaruan pengetahuan, terutama dalam hal pengoperasian dan integrasi sistem digital pengelolaan sampah,” ujarnya.
Sebagai narasumber hadir Brandon dari Smash.id, tenaga ahli database pengelolaan sampah DLH Provinsi Jawa Barat. Smash.id sendiri merupakan platform digital yang dikembangkan untuk mendukung sistem data dan integrasi pengelolaan sampah di tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam paparannya, Brandon menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan bank sampah sebagai langkah menuju efisiensi dan keterpaduan sistem.
“Digitalisasi memungkinkan operasional bank sampah lebih transparan, terpantau, dan terintegrasi dengan platform DLH Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Cece Rahman menambahkan bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar memindahkan sampah dari sumber ke tempat penampungan sementara atau TPA.
“Harapannya, dengan semakin banyaknya bank sampah dan TPS 3R yang beroperasi secara konsisten, pengelolaan sampah bisa diselesaikan sejak dari sumbernya. Jadi, sampah tak lagi menumpuk di TPA,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 30 pengelola BSU dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan BSI, serta enam TPS 3R yang tersebar di Kabupaten Subang.
Dengan kegiatan ini, DLH Subang berharap pengelola bank sampah dan TPS 3R mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, memperkuat jejaring kerja, serta berkontribusi dalam mewujudkan Subang yang lebih bersih dan berkelanjutan. (**)











