SUBANG, Pesanjabar.com — Dalam upaya mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Subang, Kelompok 4, menggelar kegiatan permainan tradisional “kotak pos” bersama anak-anak di Kampung Gardu Sayang, Kecamatan Ci Salak, Kabupaten Subang. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk edukasi dan hiburan yang menyenangkan sekaligus menumbuhkan kembali budaya permainan tradisional yang mulai dilupakan.
Permainan Tradisional sebagai Alternatif Sehat
Kegiatan ini berlangsung pada sore hari di pos KKN kelompok 4. anak-anak dari kampung sekitar antusias mengikuti permainan yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Permainan “kotak pos” yang mengandalkan kecepatan, dan kerja sama, ini mampu menyedot perhatian anak-anak, bahkan membuat mereka melupakan gadget yang biasa mereka pegang sehari-hari.
Menurut Kelompok KKN Universitas Subang, kegiatan ini dirancang sebagai salah satu program edukatif yang bertujuan menyeimbangkan waktu bermain anak di era digital. “Anak-anak sekarang lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel. Lewat permainan tradisional seperti ‘kotak pos’, kami ingin memberikan alternatif hiburan yang sehat dan mendidik,” ujar salah satu mahasiswa KKN. (17/07/2025)
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang penguatan hubungan sosial antara mahasiswa KKN dan masyarakat. Interaksi positif yang terbangun tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memperkuat ikatan emosional.
Kegiatan bermain “kotak pos” bersama anak-anak di Kampung Gardu Sayang menjadi momen penting dalam kampanye melawan kecanduan gadget pada anak-anak. Melalui pendekatan kreatif dan edukatif, mahasiswa KKN Universitas Subang, Kelompok 4, berhasil menghadirkan suasana bermain yang sehat, menyenangkan, dan penuh makna. Ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi dan kepedulian, permainan tradisional masih mampu menjadi solusi efektif di tengah tantangan era digital. (**)