Koperasi merah Putih diharapkan dapat membawa perubahan signifikan di desa, antara lain:
- Stabilitas harga komoditas, sebab petani dan nelayan dapat langsung menjual produk mereka ke koperasi.
- Akses ke pembiayaan yang murah dan legal, tanpa bunga tinggi seperti yang diberikan oleh rentenir.
- Pemberdayaan sumber daya manusia di desa melalui pelatihan dan kerja sama. Terbentuknya jaringan usaha lokal yang memperkuat kolaborasi serta ketahanan ekonomi desa.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Walaupun memiliki potensi besar, koperasi ini juga menghadapi beberapa tantangan:
1. Kekurangan sumber daya manusia yang terlatih, khususnya dalam hal manajemen usaha.
2. Sarana dan prasarana desa yang masih kurang memadai, termasuk jalan dan akses internet.
3. Pengelolaan koperasi yang belum optimal, sehingga dapat mengganggu keterbukaan dan tanggung jawab.
Koperasi Merah Putih lebih dari sekadar sebuah koperasi. Ini merupakan suatu gerakan sosial dan ekonomi yang mendorong kemandirian masyarakat desa. Melalui kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan pengelola koperasi, desa dapat berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi yang nyata – bukan lagi terbelakang, melainkan sebagai dasar bagi pembangunan negara. (**)