SUBANG. pesanjabar.com -Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berinovasi dalam membentuk karakter generasi muda. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penerapan kebijakan jam malam bagi pelajar, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/DISDUK. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, rasa aman, serta kesejahteraan pelajar di seluruh wilayah Jawa Barat.
Tak hanya sebatas pengawasan di malam hari, upaya pembinaan kedisiplinan juga diperkuat melalui Program Barak Militer. Program ini menyasar siswa-siswi yang menunjukkan perilaku kurang baik dan sering kali membuat pihak sekolah maupun keluarga kewalahan dalam mendidik mereka. Dirancang sebagai bentuk pelatihan disiplin, program ini ditujukan bagi pelajar yang dinilai memerlukan pembinaan lebih intensif. Sejumlah pendidik pun menyambut baik dan menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program tersebut.
Salah satunya adalah Gin Gin Ginanjar Taufiq, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah Dasar di Subang, pada pesanjabar.com menyampaikan pandangannya dalam sesi ngobrol santai bersama (syifa jurnalis magang) di SMPN 6 Subang pada hari Kamis, 3 Juli 2025, pukul 12.00 siang. Ia menilai program ini sebagai langkah strategis dalam membina karakter dan memperkuat nilai-nilai kedisiplinan di kalangan pelajar.
“Saya sangat mendukung program barak militer ini, karena selain mendisiplinkan anak-anak yang nakal, program ini juga menjadi sarana untuk membentuk karakter mereka. Saya berharap program ini tidak hanya diterapkan pada siswa bermasalah, tapi juga kepada seluruh siswa agar lebih disiplin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gin Gin yang pernah juga mengajar juga di Sekolah Menengah Pertama, menyampaikan harapannya agar para siswa yang sedang mengikuti program tersebut bisa mengalami perubahan positif, menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki sikap lebih baik terhadap lingkungan sekolah maupun masyarakat. (**)