Subang Sketching Competition 2025: Pasar sebagai Ruang Sosial

sae/PESANJABAR
Ikatan Mahasiswa Arsitektur (IMA)

SUBANG, pesanjabar.com — Ikatan Mahasiswa Arsitektur (IMA) Universitas Subang kembali menggelar Subang Sketching Competition 2025 di Pasar Pujasera Subang. Lomba sketsa tahunan ini hadir dengan konsep baru melalui pengangkatan tema “Pasar sebagai Ruang Sosial.”

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat melihat pasar bukan hanya sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai ruang publik yang menyatukan berbagai aktivitas sosial dan budaya. Peserta diajak menangkap dinamika kehidupan di pasar melalui karya sketsa yang menggambarkan interaksi antarindividu dan suasana khas pasar tradisional.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Subang, Bapak Susanto, S.T., M.T. Setelah pembukaan, para peserta langsung melakukan live sketching di area Pasar Pujasera, mengamati aktivitas jual beli serta interaksi antara pedagang dan pengunjung.

Beragam peserta dari berbagai kalangan turut berpartisipasi, menampilkan teknik dan gaya visual yang berbeda mulai dari pensil, tinta, hingga cat air. Penilaian dilakukan berdasarkan teknik, komposisi, sudut pandang, serta kedalaman narasi visual yang mampu menggambarkan tema pasar sebagai ruang sosial.

Ketua Pelaksana, Alfarizi, menyampaikan tanggapannya terhadap jalannya kegiatan.
“Kami merasa bangga melihat semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh seluruh peserta. Melalui tema ‘Pasar sebagai Ruang Sosial’, para peserta berhasil menggambarkan kehidupan masyarakat dengan sangat beragam, penuh warna, dan sarat makna. Hal ini menunjukkan bahwa pasar bukan hanya tempat transaksi, tetapi juga ruang interaksi dan refleksi sosial yang hidup. Tentu dalam pelaksanaan kegiatan ini masih ada kekurangan yang perlu kami evaluasi ke depannya. Namun kami berharap, melalui kegiatan ini dapat terjalin silaturahmi, kolaborasi, dan semangat baru untuk terus mengembangkan potensi seni dan arsitektur di Kabupaten Subang.”

Kegiatan ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan harapan agar masyarakat Subang semakin menghargai peran ruang sosial seperti pasar dalam membentuk identitas kota dan memperkuat hubungan antarwarga.

Melalui Subang Sketching Competition 2025, IMA Universitas Subang berharap kreativitas seni dan kesadaran terhadap nilai ruang publik dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda, sekaligus memperkenalkan Pasar Pujasera sebagai salah satu ikon interaksi sosial di Kota Subang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *