SUKABUMIKOTA, pesanjabar.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi mengimbau masyarakat untuk aktif mendonorkan darah, menyusul menipisnya ketersediaan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI setempat.
Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Seksi Petugas Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kota Sukabumi, Taopik Hidayat, pada Rabu (17/7/2025), saat ditemui di kantor UTD PMI Kota Sukabumi.
Menurut Taopik, kebutuhan darah di Kota Sukabumi cukup tinggi, mencapai 1.500 hingga 2.000 kantong darah per bulan. Namun, hingga pertengahan bulan ini, baru terkumpul sekitar 800 kantong, sehingga masih terdapat kekurangan cukup besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Bulan ini baru terserap sekitar 800 kantong. Artinya masih banyak kekurangan yang harus segera dipenuhi,” ujarnya.
Sebagai langkah darurat, PMI menyarankan keluarga pasien yang membutuhkan transfusi darah agar bersedia menjadi pendonor. Di samping itu, PMI juga memperkuat koordinasi dengan unit PMI dari daerah lain untuk mendapatkan suplai tambahan darah, sekaligus mengintensifkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya donor darah secara sukarela dan rutin.
“Kami mengajak warga Kota Sukabumi untuk turut serta mendonorkan darah, baik secara individu maupun melalui kegiatan donor darah yang bisa diselenggarakan komunitas, instansi, atau lembaga,” tegas Taopik.
Ia juga berharap perhatian dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan swasta, untuk mendukung upaya penyediaan darah demi menjaga keselamatan pasien yang membutuhkan.