Ia juga berkomitmen memfasilitasi aspirasi masyarakat, termasuk komunitas driver ojol, untuk diteruskan ke pemerintah pusat melalui jalur resmi. Sultan menegaskan bahwa kekerasan justru akan merusak substansi perjuangan dan meminta agar dialog berkelanjutan terus dibangun.
“Mari kita tetap menjaga Yogyakarta kondusif. Aspirasi bisa tersampaikan tanpa korban maupun kerusakan,” tutup Sri Sultan. (**)