Sebelum pemantauan, Hasto memimpin apel ratusan personel Satpol PP dan Linmas di Balai Kota sebagai bentuk kesiapsiagaan. Ia menegaskan bahwa Pemkot terbuka terhadap penyampaian aspirasi masyarakat, di antaranya melalui forum open house setiap Rabu pagi di Kantor Wali Kota.
Lebih lanjut, Hasto mengimbau warga agar tetap tenang, tidak reaktif, dan tidak mudah terprovokasi isu yang tidak jelas. “Jangan sampai terpancing emosi hingga merusak fasilitas umum. Kalau situasi dibuat menakutkan, yang rugi kita sendiri karena aktivitas ekonomi akan terganggu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menambahkan bahwa sekitar 200 personel disiagakan untuk menjaga tiga titik utama, yakni Balai Kota, Gedung DPRD Kota, dan Rumah Dinas Wali Kota. Personel juga dibagi dalam dua shift untuk mendukung pengamanan objek vital sekaligus kesiapan penanganan darurat.
Octo memastikan kondisi Yogyakarta hingga saat ini tetap aman dan terkendali. “Kami pastikan situasi tetap mandali (aman dan terkendali) serta berharap masyarakat tetap tenang,” katanya. (**)
