Silaturahmi dan Audiensi HMI Cabang Subang dengan Dinas Pertanian Kabupaten Subang

sae/PESANJABAR
Silaturahmi dan Audiensi HMI Cabang Subang dengan Dinas Pertanian Kabupaten Subang

Hak Buruh Tani dan Regenerasi Petani

Isu penting lainnya yang diangkat dalam audiensi ini adalah hak-hak buruh tani yang sering kali terabaikan, serta urgensi regenerasi petani di Kabupaten Subang. Annas Ahmad Laduni menyoroti kondisi buruh tani yang masih sering mendapat upah tidak sesuai dengan kontribusinya terhadap sektor pertanian.

“Buruh tani memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga produktivitas pertanian kita. Namun, sayangnya masih banyak yang tidak mendapatkan hak-hak mereka secara adil. Kami berharap, ke depan, ada perhatian lebih terhadap kesejahteraan buruh tani, termasuk upah yang layak dan jaminan sosial,” ujarnya.

Selain itu, regenerasi petani juga menjadi sorotan utama dalam audiensi tersebut. Subang menghadapi tantangan besar terkait berkurangnya jumlah petani muda yang mau terjun ke sektor pertanian.

“Petani kita semakin menua. Regenerasi petani sangat penting agar pertanian di Subang tidak punah. Kami mendesak adanya kebijakan yang dapat menarik minat generasi muda untuk kembali menggeluti sektor pertanian dengan cara yang lebih modern dan berbasis teknologi,” ungkap Annas

Penyediaan Pupuk dan Pestisida yang Berpihak kepada Masyarakat

Tak kalah pentingnya, HMI juga mengangkat masalah akses terhadap pupuk dan pestisida yang sering kali memberatkan petani. “Harga pupuk dan pestisida yang terus melonjak sangat memberatkan petani. Selain itu, ada masalah dalam distribusi yang tidak merata. Kami meminta Dinas Pertanian untuk memastikan bahwa pupuk dan pestisida yang berkualitas dapat tersedia dengan harga yang wajar dan mudah diakses oleh petani di Subang,” ujar Annas.

Hal senada juga disampaikan oleh plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Bapak M. Firmansyah. Ia menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memastikan distribusi pupuk tepat sasaran dan menghindari adanya permainan harga yang merugikan petani. “Kami menyadari betul pentingnya penyediaan pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan dan dapat diakses dengan mudah oleh petani. Kami juga akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menanggulangi masalah distribusi yang ada,” kata Bapak Firmansyah.

Komitmen Bersama untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Subang

Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk terus memperjuangkan hak-hak petani, baik itu hak buruh tani maupun petani secara keseluruhan. Dinas Pertanian Kabupaten Subang berkomitmen untuk menyusun kebijakan yang berpihak pada sektor pertanian dan kesejahteraan petani. Sementara itu, HMI Cabang Subang siap mendampingi dan memberikan advokasi agar masalah-masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik.

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Kabupaten Subang dapat terus mempertahankan posisinya sebagai lumbung padi nasional sekaligus memberikan perlindungan yang lebih baik bagi buruh tani dan petani, serta memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan untuk masyarakat Subang dan Indonesia. (**)

Laman: 1 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *