Bogor, Pesanjabar.com – Tak hanya pelajar laki-laki yang bermasalah, ada pula pelajar perempuan yang ikut pembinaan di barak militer.
Secara terbuka, mereka curhat kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Masalahnya apa?,” tanya Dedi Mulyadi kepada salah satu pelajar perempuan di lapangan.
“Saya kena minuman keras,” ucap pelajar tersebut.
Dedi Mulyadi kemudian menanyakan, siapa yang suka mengajaknya untuk mengonsumsi minuman terlarang tersebut.
Pelajar tersebut mengaku, diajak teman yang sudah sering mengonsumsi minuman terlarang di luar sekolah.
Lalu siswi tersebut mengaku, sudah tidak terhitung mengonsumsi minuman terlarang. “Sampai Pusing,” ucap siswa tersbut.
Dan siswi SMA itu mengatakan ingin lepas dari pengaruh minuman terlarang.
Ternyata sebelum masuk ke barak militer, siswi tersebut memiliki grup WhatsApp yang untuk
digunakan untuk janjian mengonsumsi minuman terlarang.
“Nama WA-nya Warsat atau warung sesat, yang berjumlah sembilan orang,“ kata siswa tersbut.
Selain mabuk, siswi tersebut mengaku kepada Dedi Mulyadi, biasanya main, keluyuran, nongkrong di malam hari memakai motor.