Fasilitas Sekolah Rakyat dinilai sudah sangat memadai dengan ruang kelas, asrama, tempat ibadah, toilet bersih, laboratorium, hingga tenaga medis. “Saya yakin ini sesuai harapan Presiden untuk memutus rantai kemiskinan,” tegasnya.
Selain itu, orang tua siswa juga mendapatkan manfaat melalui program rehab rumah tidak layak huni (Rutilahu) serta pelatihan kerja di BLK, mulai dari menjahit, membuat kue, hingga otomotif. “Setelah pelatihan, mereka kami bantu penyaluran pekerjaan,” jelasnya.
Kepala Sekolah Rakyat Sumedang, Cece Enjang Kartiwa, menambahkan bahwa sekolah terus berproses ke arah lebih baik. Saat ini, sistem pembelajaran masih berupa matrikulasi untuk memetakan kemampuan dasar siswa. “Dengan begitu, ketika kurikulum digital diterapkan nanti, mereka bisa mengikuti dengan baik,” ujarnya (****)