Sekda Sumedang Tegaskan Pemotongan TPP Berlaku Jika Kinerja Organisasi Menurun

sumedangkab.go.id/PESANJABAR
Sekda Sumedang, Tuti Ruswati, menegaskan pentingnya disiplin dan kerja nyata ASN. Mulai tahun ini, TPP akan dipotong jika kinerja organisasi menurun!

Ia menambahkan, evaluasi kinerja tidak hanya melihat aspek administratif seperti kehadiran dan laporan, tetapi juga indikator hasil, seperti realisasi pendapatan, belanja, serta pelaksanaan kegiatan barang dan jasa. Tuti menegaskan ASN harus bekerja dengan semangat kolaboratif, efisien, dan ikhlas, karena jabatan adalah amanah.

“Bekerjalah bukan karena jabatan atau uang, tapi karena ibadah. Kontribusi sekecil apa pun untuk masyarakat akan dicatat sebagai amal baik,” pesannya.

Lebih lanjut, Tuti mengingatkan bahwa tahun 2026 akan menjadi periode penuh tantangan. Berdasarkan kebijakan nasional, transfer keuangan daerah (TKD) ke Kabupaten Sumedang diproyeksikan berkurang sekitar Rp204 miliar. Meski begitu, ia memastikan kondisi keuangan daerah masih tergolong stabil.

“Beberapa kabupaten di Jawa Barat sudah masuk kategori kritis karena tak mampu membayar gaji dan TPP. Alhamdulillah Sumedang masih aman, tidak ada pengurangan TPP ASN,” tegasnya.

Tuti juga mendorong seluruh perangkat daerah agar terus menjaga semangat kerja, efisiensi anggaran, dan inovasi program di tengah keterbatasan fiskal.

“Kita harus adaptif dan kreatif menghadapi tantangan. ASN Sumedang harus tetap solid, tangguh, dan berorientasi pada hasil,” pungkasnya. (****)

Laman: 1 2

Source: sumedangkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *