BOGOR, Pesanjabar.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mewakili Bupati Bogor, memimpin rapat evaluasi terkait kemajuan pelaksanaan program prioritas daerah yang digelar di Aula Ciliwung, Bappedalitbang, Cibinong, pada Rabu (3/7). Dalam rapat tersebut, ia menyoroti pentingnya percepatan dan ketegasan dalam menangani agenda strategis daerah, terutama yang berkaitan dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) serta pembangunan Jalan Khusus Tambang.
Turut hadir mendampingi Sekda Ajat antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang), Plt. Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, serta para kepala perangkat daerah.
Dalam penyampaiannya, Sekda Ajat menekankan bahwa dua program tersebut merupakan prioritas utama yang membutuhkan penanganan cepat, rinci, dan terencana dengan baik. Ia mendorong seluruh perangkat daerah untuk tidak hanya fokus pada rutinitas birokrasi, melainkan memberikan perhatian penuh terhadap isu-isu besar yang akan sangat berpengaruh terhadap masa depan Kabupaten Bogor.
“Kita harus benar-benar menangkap arahan-arahan strategis pimpinan, dan lebih dari itu, kita harus punya rasa kepedulian terhadap isu-isu besar yang sedang kita hadapi,” ujar Sekda.
Ia menjelaskan bahwa pendekatan dalam pengelolaan DOB sebaiknya meniru strategi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), di mana meskipun status otonominya belum resmi, lokasi ibu kota telah ditentukan dan dikunci. Pendekatan ini dinilai penting untuk menarik investasi dan mempercepat kesiapan infrastruktur.
“Semua yang berkaitan dengan DOB dan jalan khusus tambang ini harus kita tangani secara serius, konkret, dan terjadwal. Targetnya jelas, waktu pelaksanaannya jelas, dan langkah-langkahnya harus terdokumentasi,” tegasnya.
Mengenai Jalan Khusus Tambang, Ajat meminta agar proses penetapan lokasi segera dirampungkan sehingga dapat dimasukkan dalam rencana penganggaran dan pengadaan lahan pada tahun 2026.
“Saya mengajak mari jangan terjebak hanya pada kegiatan rutin, jadikan ini sebagai legacy, warisan kinerja kita bersama untuk masyarakat,” pungkasnya. (**)