Sekda Jawa Tengah Tekankan Pentingnya Kemandirian Energi untuk Masa Depan Bangsa

SEMARANG, Pesanjabar.com – Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat kemandirian energi nasional agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor energi.

Pernyataan tersebut disampaikan Sumarno saat membuka acara Joint Convention Semarang 2025 di Hotel Padma Semarang, Selasa (1/6). Ia menilai bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan energi yang sangat besar, yang harus dikelola dengan bijak demi masa depan bangsa.

Joint Convention Semarang 2025 mengangkat tema “Sustainable Energy Resilience: Indonesia’s Path to Self-Sufficiency”. Acara yang berlangsung hingga 3 Juli ini diikuti sekitar seribu ahli energi dari berbagai institusi. Konferensi yang sudah memasuki penyelenggaraan ke-12 ini merupakan hasil kerja sama lima asosiasi profesi di bidang energi dan sumber daya alam.

Sumarno berharap, “Mudah-mudahan acara ini bisa jadi pemicu semangat kita semua, untuk terus membangun kemandirian energi di Indonesia”.

Ketua Panitia, Gede Pramona, menjelaskan bahwa sejak Februari 2025, panitia telah mengadakan berbagai kegiatan pra-konferensi, seperti seminar, lomba ilmiah, hingga fun walk.

“Tahun ini kami menerima 744 makalah, dan 272 di antaranya akan dipresentasikan. Ada 84 pembicara yang hadir, termasuk 12 keynote speaker. Kami juga didukung oleh 56 sponsor, dan dihadiri perwakilan dari berbagai universitas, lembaga, serta pelaku industri,”ujarnya.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, Deputi Eksplorasi SKK Migas Rikky Firdaus, serta Ketua Umum IAFMI Taufik Aditiyawarman.

Dalam sambutannya, Taufik Aditiyawarman menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Dengan semangat kebersamaan dan nasionalisme yang diusung dalam forum ini, Joint Convention Semarang 2025 diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun masa depan energi Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. (**)

Source: jatengprov.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *