BANDUNG, Pesanjabar.com — Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memperkuat komitmennya dalam membentuk generasi muda berkarakter melalui Program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa. Pada gelombang kedua yang digelar di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Cikole, Lembang, sebanyak 72 peserta mendapatkan pembekalan motivasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman.
Dalam sesi motivasinya, Sekda menekankan bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa yang perlu dikenali dan diasah oleh orang tua maupun lingkungan sekitar.
“Anak-anak itu pada dasarnya hebat, tidak ada anak yang tidak hebat. Semua anak hebat!” tegas Sekda.
Ia menjelaskan bahwa dalam psikologi, kemampuan anak terbagi menjadi tiga aspek penting: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Namun, ia menilai bahwa selama ini masyarakat cenderung hanya menilai kehebatan anak dari sisi kognitif atau prestasi akademik.
“Semua anak itu hebat, tapi tidak ada yang sempurna. Jadi, hebat itu bukan hanya pintar di urusan pelajaran. Itu cuma salah satunya, hanya 20%,” jelasnya.
“Yang 80% adalah afektif dan motorik. Kalau di Sunda ada namanya panca waluya, yaitu cageur, bageur, bener, pinter tur singer (sehat, baik, benar, mawas diri, dan pintar). Nah, kalian di sini dilatih agar menjadi generasi panca waluya. Bukan diajari untuk perang, tapi diajari disiplin,” tambahnya.
Lebih jauh, Herman juga menegaskan bahwa setiap anak memiliki peluang yang sama untuk sukses, terlepas dari latar belakangnya.
“Untuk sukses tergantung diri sendiri. Kalian punya niat dan kesungguhan, kalian bisa sukses. Sukses milik kita semua, yakinkan itu. Hidup cuma satu kali, tidak bisa terulang kembali. Cerita-cerita yang lalu tinggalkan, tinggal membuat cerita baru yang baik, membuat bangga orang tua!” serunya penuh semangat.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Purwanto, turut hadir dan menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan program ini.
“Kami berharap pelaksanaan pendidikan karakter gelombang 2 ini berjalan lancar dan lebih baik. Anak-anak juga semuanya sehat,” ujar Kadisdik.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun generasi muda yang sehat jasmani dan rohani, berkarakter kuat, serta mampu bersaing di masa depan dengan mengedepankan nilai-nilai lokal dan nasional. **