Ketua PC IPNU Kota Depok, Sahal Rajabi, turut mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas.
“Jadikan lomba ini sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiyah. Menang bukan tujuan utama, tapi bagaimana kita menjaga kejujuran dan kebersamaan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Depok, Kiai Achmad Solechan (Kiai Alech), memberikan pesan inspiratif kepada peserta agar menjadikan setiap kompetisi sebagai ruang belajar.
“Menang atau kalah itu biasa. Yang penting, jangan berhenti belajar. Orang pintar bukan karena menang lomba, tapi karena mau terus belajar,” tegasnya.
Suasana lomba berlangsung semarak. Sorak dukungan dari peserta dan penonton menambah energi dalam setiap cabang lomba, baik LCC yang menguji pengetahuan keislaman dan kebangsaan, maupun turnamen futsal yang diwarnai semangat sportivitas tinggi.
Lebih dari sekadar kompetisi, Santri Fest 2025 menjadi ruang aktualisasi dan pembelajaran bagi pelajar NU Depok — meneguhkan peran santri muda sebagai generasi pembelajar, kolaboratif, dan siap berkontribusi bagi umat dan bangsa.
