Bogor, Pesanjabar.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama dengan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi secara resmi memperkenalkan Rumah Keluarga Merah Putih (RKMP) yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Peluncuran RKMP menjadi sebuah momen penting dalam komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyediakan perlindungan dan pemberdayaan keluarga secara menyeluruh.
Pembentukan RKMP adalah sebuah wujud kesadaran serta tanggung jawab kolektif terhadap berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh keluarga, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta ketidakadilan di lingkungan rumah tangga.
“Rumah ini bukan hanya tempat tinggal sementara, tetapi juga tempat konsultasi dan pemulihan, baik secara individu maupun keluarga. Kami menjamin kerahasiaan data setiap warga yang datang,” ujar Bupati Bogor Rudy Susmanto pada acara peluncuran RKMP di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor dilansir dari jabarprovgoid, Rabu (29/05).
RKMP menawarkan sepuluh layanan utama yang menyeluruh, termasuk, Pusat Pembelajaran Keluarga, Motivasi Ketahanan Keluarga, Perempuan Berdaya Ekonomi, serta Forum Anak di Kabupaten Bogor. Selanjutnya, ada juga layanan untuk Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Konsultasi serta Bantuan Hukum, Konseling dan Pelayanan Keluarga Sejahtera (Satyagatra), Pusat Informasi untuk Konseling Remaja, Pojok KIE KB, dan Ruang Advokasi serta Edukasi bagi Komunitas.
RKMP di Kabupaten Bogor terletak di dalam Kompleks Pemerintah Kabupaten Bogor dan dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai, bahkan dirancang dengan nuansa seperti hotel bintang lima.
“Kami ingin masyarakat yang sedang tertimpa musibah merasa diperlakukan dengan sangat baik dan manusiawi. RKMP ini kami siapkan seperti hotel bintang lima, karena kami ingin menunjukkan bahwa Pemerintah benar-benar hadir di saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” tambah Rudy.
Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada satu unit RKMP yang tersedia, tetapi Pemerintah Kabupaten Bogor berencana untuk memperluas jangkauan ke bagian barat, selatan, timur, dan utara untuk mencakup semua lapisan masyarakat, mengingat jumlah penduduk Kabupaten Bogor lebih dari 6 juta orang.
Peluncuran RKMP adalah hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Hariyadi Wibowo, Direktur Kebijakan Strategi Bidang Penyerasian Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana BKKBN RI, menyatakan bahwa RKMP merupakan satu-satunya yang ada di Kabupaten Bogor se-Indonesia dan sangat menghargai langkah Pemerintah Kabupaten Bogor dalam meluncurkan RKMP.
“Kasus kekerasan terhadap anak perempuan, bullying dan lainnya melalui RKMP ini bisa tertangani dengan baik, bahkan bisa meminimalisir,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Sussy Rahayu Agustini, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa RKMP adalah sebuah inovasi strategis dari pemerintah daerah yang menyediakan layanan perlindungan dan pemberdayaan yang terintegrasi berbasis keluarga.
“RKMP merupakan inovasi dari DP3AP2KB Kabupaten Bogor untuk mensinergikan seluruh layanan dalam satu kesatuan. Rumah ini menjadi tempat yang aman bagi perempuan dan anak korban kekerasan dan perdagangan orang,” ujar Sussy.
Lebih dari sekadar lokasi aman, RKMP juga dirancang sebagai tempat untuk berkonsultasi dan memberdayakan, yang dapat diakses oleh anak-anak, remaja, dan perempuan. Sasaran utama adalah menciptakan keluarga yang berkualitas, harmonis, dan kuat dengan menggunakan pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi.
“RKMP juga menjadi tempat berkumpul, berdiskusi, dan membangun masa depan keluarga. Melalui pendekatan terpadu ini, kami ingin menghadirkan keluarga sebagai kekuatan utama dalam menjaga ketahanan sosial dan nasional,” tambahnya.
Sussy juga mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Bogor, Rudy Susmanto, karena dukungan yang diberikan secara penuh dalam pengembangan RKMP.(**)