RSUD Cabangbungin Klarifikasi Video Viral Pasien DBD, Tegaskan Pelayanan Sudah Sesuai Prosedur

bekasikab.go.id/PESANJABAR
“Kami selalu mengedepankan pelayanan maksimal bagi setiap pasien. Semua tindakan medis sudah mengacu pada SOP yang ditetapkan,” ujarnya, Rabu (16/07/2025).

BEKASIKAB. pesanjabar.com – Manajemen RSUD Cabangbungin memberikan klarifikasi terkait video viral pasien demam berdarah (DBD) yang mengalami komplikasi pada mata selama perawatan. Video tersebut sempat beredar luas di media sosial dan grup percakapan masyarakat.

Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, menegaskan bahwa penanganan terhadap pasien telah dilakukan sesuai prosedur medis dan standar operasional yang berlaku.

“Kami selalu mengedepankan pelayanan maksimal bagi setiap pasien. Semua tindakan medis sudah mengacu pada SOP yang ditetapkan,” ujarnya, Rabu (16/07/2025).

Ia menyayangkan adanya tudingan malpraktik yang disampaikan secara sepihak tanpa konfirmasi langsung kepada pihak rumah sakit. Menurutnya, penyebaran informasi tidak lengkap justru dapat menciptakan opini yang menyesatkan dan merugikan.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan evaluasi, RSUD telah melibatkan tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu dan organisasi profesi untuk meninjau penanganan kasus tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa tata laksana medis sudah sesuai, dan komplikasi pada mata bisa terjadi sebagai bagian dari perjalanan penyakit DBD meski kasusnya jarang.

“Kami tetap fokus pada pemulihan pasien dan berkoordinasi lintas sektor untuk memastikan penanganan berjalan optimal,” jelas dr. Erni.

Pihak rumah sakit juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, guna menjaga suasana kondusif dan kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan.

“Mari bersama-sama menjaga RSUD Cabangbungin sebagai institusi pelayanan yang profesional dan amanah demi mewujudkan Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” pungkasnya. (****)

Source: bekasikab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *