Dukungan Pemerintah Daerah
Hadir mewakili Bupati Subang, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Subang. Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Melalui kegiatan ini, kita menumbuhkan kesadaran sejak dini dalam pengelolaan lingkungan hidup. Tema sampah yang diangkat sejalan dengan gerakan sekolah berbudaya lingkungan di berbagai jenjang. Hal ini juga sesuai dengan Instruksi Bupati Subang Nomor 3 Tahun 2025 tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Semoga siswa-siswi RA ini kelak menjadi pemimpin bangsa yang cinta lingkungan,” pesannya.
Materi Lingkungan Hidup
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Cece Rahman, S.Sos, JF Pengendali Dampak Lingkungan, yang menjadi salah satu pemateri. Ia menekankan pentingnya menanamkan pemahaman lingkungan sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan.
“Anak-anak harus dikenalkan dengan konsep sederhana tentang sampah, pohon, dan lingkungan lewat permainan. Dari kecil mereka belajar memilah, menanam, dan menjaga kebersihan, sehingga tumbuh karakter peduli lingkungan yang melekat hingga dewasa. Harapannya, mereka bisa menjadi agen kecil yang memberi pengaruh positif, baik di rumah maupun di masyarakat,” ungkapnya.
Antusias Anak-Anak
Setelah rangkaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan permainan edukatif di tiga wahana. Anak-anak yang sudah dibekali tanda warna saat registrasi—kuning, merah, dan biru—mengikuti permainan sesuai tema yang telah ditentukan.
Salah satu peserta, Ananda Safik dari RA Darul Falah Cikaum, mengaku senang dan bersemangat.
“Seru banget, asik mainnya, pengen ikut lagi,” katanya dengan polos.
Kehadiran Tokoh dan Pengurus
Acara ini juga dihadiri Ketua DPW IGRA Jawa Barat Hj. Cicih, Kepala Kantor Kemenag Subang, Kasi Madrasah, serta para pengawas RA se-Kabupaten Subang. Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus memperkuat dukungan terhadap program pembentukan karakter peduli lingkungan sejak dini.
Dengan kegiatan ini, diharapkan tumbuh generasi anak-anak Subang yang mencintai alam, terbiasa mengelola sampah dari sumbernya, dan menjadi agen perubahan lingkungan di masa depan. (**)