JAKARTA, Pesanjabar.com — Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bergerak cepat merespons bencana kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Damai RT 17/RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat, 6 Juni 2025, sekitar pukul 12.00 WIB.
Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 500 unit rumah semi permanen dan berdampak pada sedikitnya 800 kepala keluarga atau sekitar 3.200 jiwa.
“Kami langsung dapat instruksi Gus Mensos Saifullah Yusuf untuk memastikan seluruh bantuan logistik dan dukungan psikososial menjangkau para korban, khususnya kelompok rentan. Pesan Pak Menteri, proses pemulihan harus berjalan cepat, tepat, dan berpihak kepada warga,” ujar Adrianus Alla, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kementerian Sosial, Sabtu (7/6/2025).
Penyebab kebakaran diduga berasal dari api kompor yang ditinggalkan dalam kondisi menyala. Api dengan cepat menjalar ke permukiman warga, gudang, hingga sejumlah lapak usaha. Pemadaman melibatkan 29 unit mobil pemadam kebakaran serta warga sekitar yang baru selesai melaksanakan salat Jumat. Proses tersebut berlangsung hingga malam hari dan dilanjutkan dengan pendinginan hingga dini hari.
Warga terdampak kini mengungsi ke rumah kerabat maupun ke lahan kosong milik PT Duta Harapan Indah. Sementara itu, proses pendataan terhadap kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas masih berlangsung.
Sebagai bentuk kehadiran negara, Kemensos telah menyalurkan bantuan tanggap darurat senilai lebih dari Rp291 juta. Bantuan tersebut mencakup tenda serbaguna, tenda gulung, selimut, pakaian dewasa dan anak-anak, serta perlengkapan dasar lainnya.
Selain menyalurkan bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan layanan dukungan psikososial (LDP) bagi kelompok rentan dan melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, BPBD, PMI, serta pemerintah setempat. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh kebutuhan dasar para penyintas dapat terpenuhi secara merata dan cepat.
Kemensos menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pemulihan pascabencana, agar seluruh warga terdampak mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak. **