Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bandung, Tono Rusdiantono Hendroyono, menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini bertujuan memperkuat sinergi dan strategi dalam penataan kelembagaan agar lebih adaptif terhadap dinamika pembangunan dan kebutuhan masyarakat.
Ia menyebutkan, Pemkot Bandung telah menata sebanyak 371 jabatan dan berhasil mencapai 100 persen dalam pembentukan struktur organisasi baru. Meski demikian, masih terdapat beberapa kendala, terutama terkait penyesuaian fungsi jabatan fungsional dengan kebutuhan teknis di sejumlah perangkat daerah.
“Penyederhanaan birokrasi tidak cukup hanya diukur dari perubahan struktur atau jabatan, tetapi juga dari hasil nyata seperti peningkatan efektivitas kerja dan percepatan layanan publik,” jelas Tono.
Menurutnya, ketidaksesuaian antara fungsi jabatan dan kebutuhan organisasi perlu segera diselesaikan agar penyederhanaan birokrasi benar-benar membawa manfaat nyata bagi efektivitas organisasi dan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. (****)







