Real Madrid Harusnya Menjuarai La Liga Jika Tidak Ada Campur Tangan

Instagram Realmadrid/PESANJABAR
Real Madrid Harusnya Menjuarai La Liga Jika Tidak Ada Campur Tangan

Jakarta, Pesanjabar.com- Tanpa dukungan dari teknologi Video Assistant Referee (VAR), diperkirakan Real Madrid dapat unggul delapan poin dari Barcelona dan meraih gelar La Liga 2024-2025 lebih cepat.

Menurut laporan harian olahraga di Amerika Serikat, sampai pekan ke-37 La Liga musim 2024-2025, sistem VAR telah mempengaruhi hasil akhir dari 41 pertandingan. Tanpa adanya teknologi ini, disebutkan bahwa Real Madrid seharusnya mengumpulkan 88 poin, unggul delapan poin dari Barcelona yang hanya mendapatkan 80 poin dalam simulasi tersebut.

Tidak hanya berdampak pada persaingan gelar, VAR juga mempengaruhi pertarungan di zona degradasi. Dalam simulasi yang tidak menggunakan VAR, Espanyol dikatakan memiliki peluang untuk bertahan di La Liga tanpa perlu bermain dalam pertandingan penting melawan Leganes pada pekan terakhir.

VAR adalah sebuah terobosan teknologi dalam dunia sepak bola yang pertama kali diimplementasikan secara luas pada Piala Dunia 2018. Saat ini, VAR diterapkan di berbagai turnamen internasional dan liga lokal, termasuk La Liga, Segunda División, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Dengan kemampuannya menganalisis peristiwa dengan ketelitian hingga satuan milimeter, VAR menjadi sistem yang sangat penting dalam menentukan hasil pertandingan, meskipun seringkali memicu perdebatan.

Beberapa keputusan yang diambil oleh VAR dianggap merugikan Real Madrid, salah satunya saat Derbi Madrid melawan Atletico yang berakhir dengan skor 1-1, di mana VAR mengesahkan gol penyama kedudukan oleh Angel Correa. Di leg kedua yang juga berakhir 1-1, VAR memberikan penalti kepada Atletico setelah pelanggaran yang dilakukan Aurelien Tchouameni terhadap Samuel Lino.

Dalam pertandingan Real Madrid melawan Osasuna, VAR memberikan penalti kepada Ante Budimir, yang berakibat pada hilangnya dua poin bagi Los Blancos.

Saat melawan Valencia, gol bunuh diri Mouctar Diakhaby dibatalkan akibat peran Kylian Mbappé yang berada dalam posisi offside, menyebabkan Real Madrid mengalami kekalahan 1-2.

Secara resmi, Barcelona berada di puncak klasemen dengan 85 poin dari 37 laga, unggul empat poin di atas Real Madrid. Klub dari Catalonia ini bahkan telah meraih gelar juara sejak pekan ke-36, dengan keunggulan tujuh poin atas musuh bebuyutan mereka. dilansir dari berita satu

Barcelona juga menunjukkan performa yang lebih baik dalam El Clasico musim ini, berhasil meraih empat kemenangan dari Real Madrid. Di pertandingan La Liga, Madrid mengalami kekalahan 4-0 di kandang dan 4-3 saat bertandang. Sedangkan dalam final Piala Super Spanyol, Real Madrid tumbang 5-2, dan 2-3 di final Copa del Rey.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *