Ratusan Triliun Siap Digelontorkan untuk Bangun 5 Jalan Tol Baru di Jawa Barat Mulai 2026

instagram @pupr_bpjt/PESANJABAR
Ilustrasi jalan tol – Pemerintah menyiapkan anggaran ratusan triliun rupiah untuk pembangunan lima ruas jalan tol baru di Jawa Barat pada masa kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi (KDM) periode 2024–2029. Proyek strategis ini dijadwalkan mulai dikerjakan pada tahun 2026.

REDAKSI.pesanjabar.com – Pemerintah berencana mengucurkan dana ratusan triliun rupiah untuk pembangunan lima ruas jalan tol baru di Jawa Barat. Proyek besar ini akan mulai dikerjakan pada 2026, di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) periode 2024–2029.

Gubernur KDM menyatakan, pihaknya bersama Pemprov Jabar terus menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah pusat agar setiap tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, berjalan sesuai target. Ia menegaskan, pembangunan tol ini menjadi prioritas untuk memperlancar konektivitas antarwilayah dan mengurai kemacetan lalu lintas yang sering dikeluhkan masyarakat.

Adapun lima proyek jalan tol yang akan direalisasikan meliputi:

  1. Tol Getaci (Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap) – meski tahap awal hanya sampai Tasikmalaya, tol ini ditargetkan mendukung konektivitas logistik dan pariwisata Jawa Barat–Jawa Tengah.

  2. Tol Dalam Kota Bandung – dirancang untuk mengurai kemacetan di pusat Kota Bandung, membentang dari Pasteur hingga Gedebage dengan percabangan ke Ujungberung dan Cileunyi.

  3. Tol Pasteur–Lembang – menjadi jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan dari arah Jakarta menuju kawasan wisata Lembang tanpa harus melewati pusat Kota Bandung.

  4. Tol Puncak – sepanjang 51,8 km, menghubungkan Caringin–Megamendung–Cisarua hingga Cianjur, diharapkan menjadi solusi permanen kemacetan kawasan wisata Puncak.

  5. Tol Sukabumi–Cianjur–Padalarang – diproyeksikan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Sukabumi menuju Bandung melalui Cianjur dan Padalarang.

KDM optimistis pembangunan lima jalan tol tersebut dapat terealisasi dalam masa kepemimpinannya, sehingga mampu memberikan dampak signifikan bagi konektivitas, pertumbuhan ekonomi, serta kenyamanan warga Jawa Barat. (****)

Source: deskjabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *