Terkait kritik soal penunjukan Deden Nasihin sebagai Ketua OC, Ace Hasan menegaskan bahwa yang bersangkutan layak karena menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Bidang Penggalangan Khusus. Ia juga menyebut tidak ada aturan di AD/ART yang mengharuskan jabatan Ketua Penyelenggara, SC, dan OC Musda diisi oleh Wakil Ketua 1, 2, atau 3.
Forum pleno pun akhirnya menyatakan persetujuan secara serentak atas nama-nama yang diajukan, sebelum palu ketok keputusan diresmikan.
Sekretaris DPD, M.Q. Iswara, menambahkan bahwa masukan mengenai representasi lintas organisasi tetap akan dipertimbangkan pada pembentukan panitia lengkap agar semua unsur Hasta Karya dapat terakomodasi.
Untung menduga munculnya protes karena salah persepsi. “Yang dimaksud ‘kewenangan’ oleh Ketua DPD adalah hak untuk mengusulkan, bukan memutuskan sendiri. Karena usulan itu tetap dikembalikan kepada forum pleno,” ujarnya.
Penyusunan kepanitiaan Musda oleh DPD Golkar Jabar masih berlangsung, sedangkan waktu dan tempat pelaksanaan baru akan ditetapkan setelah ada keputusan DPP Partai Golkar. (**)