BANDUNG.pesanjabar.com – Rapat pleno persiapan Musda Partai Golkar Jawa Barat yang digelar di Bandung, Jumat (26/9/2025), menimbulkan perdebatan seputar penetapan panitia penyelenggara.
Sejumlah pihak menilai prosesnya kurang demokratis karena dianggap penunjukan langsung oleh Ketua DPD Golkar Jabar, H. Ace Hasan Syadzily. Kritik tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD Golkar Jabar Bidang Bencana dan Sosial, H. Kusnadi, yang menyebut penetapan Ketua Penyelenggara, Steering Committee (SC), dan Organizing Committee (OC) tidak melalui mekanisme terbuka.
Namun, Wakil Ketua DPD Bidang Kajian Strategis, H. Yomanius Untung, menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil secara sah dan demokratis.
“Penetapan dilakukan setelah forum pleno menyetujui tiga nama yang diajukan, yaitu H. Yod Mintaraga sebagai Ketua Penyelenggara, saya sebagai Ketua SC, dan H. Deden Nasihin sebagai Ketua OC,” jelas Untung, Minggu (28/9/2025).
Dalam rapat pleno, terdapat dua agenda utama yang diputuskan: pembentukan panitia HUT ke-61 Partai Golkar serta panitia Musda DPD Partai Golkar Jabar. Untuk HUT, penanggung jawab ditetapkan kepada Ketua Harian, Daniel Muttaqien.