PSG Juara Liga Champions 2024/2025, Bungkam Inter Milan 5-0 di Allianz Arena

id.psg.fr/sae/PESANJABAR
Paris Saint Germain (PSG) Juara Liga Champion 2024/2025

Munich, Pesanjabar.com Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions UEFA musim 2024/2025. Dalam laga final yang digelar di Stadion Allianz Arena, Munich, PSG tampil dominan dan berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0—kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions modern.

PSG langsung tancap gas sejak menit pertama. Gol pembuka lahir cepat di menit ke-12 melalui kaki Achraf Hakimi, yang menyelesaikan umpan matang dari Désiré Doué. Serangan demi serangan PSG tak terbendung, terutama melalui sisi kanan yang menjadi andalan sepanjang laga.

Tak butuh waktu lama bagi tim asal Paris untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-20, Doué mencetak gol keduanya di Liga Champions musim ini, kali ini melalui skema serangan balik cepat yang membuat lini belakang Inter tidak siap.

Babak Kedua: PSG Semakin Beringas, Inter Kian Tertekan

PSG melanjutkan dominasinya di babak kedua. Tiga kali tembakan on target tercipta di lima menit awal paruh kedua, namun belum mampu menambah skor. Inter Milan mencoba merespons dengan serangan balik, namun tidak satu pun menciptakan peluang berarti.

Kartu kuning pertama keluar di menit ke-55 untuk Nicola Zalewski dari Inter setelah melanggar keras pemain PSG. Dua menit berselang, pelatih Inter Simone Inzaghi juga menerima kartu kuning akibat protes keras terhadap keputusan wasit.

Hakimi nyaris mencetak gol keduanya di menit ke-61, namun tendangannya masih melenceng tipis. Sementara Inter melakukan pergantian pemain: Mkhitaryan dan Bisseck ditarik keluar, digantikan oleh Agusto dan Darmian.

Desire Doue

Gol ketiga PSG kembali dicetak Désiré Doué di menit ke-63, memanfaatkan umpan matang dari lini tengah. Namun ia harus membayar selebrasinya dengan kartu kuning setelah membuka jersey—menjadi kartu kuning pertama PSG di laga ini.

Inter Kehilangan Kendali, PSG Tak Terbendung

Kartu kuning terus berdatangan bagi Inter. Thuram mendapat peringatan keras di menit ke-68, disusul oleh Acerbi pada menit ke-70. PSG merespons dengan pergantian pemain strategis: Nuno Mendes digantikan oleh Lucas Hernandez, lalu beberapa rotasi pemain lainnya.

Pemain muda Bradley Barcola tampil impresif dengan aksi individu yang merepotkan barisan belakang Inter, meskipun belum berbuah gol.

Statistik menunjukkan dominasi PSG:
🔹 Distance covered: PSG 91,25 km – Inter 98,73 km
🔹 Passes completed: PSG 406 – Inter 259

Khvicha Kvaratskhelia

PSG kembali menambah gol di menit ke-73 melalui Khvicha Kvaratskhelia yang masuk sebagai pemain pengganti, sebelum Mayulu menutup pesta gol di menit ke-87. Itu menjadi gol keduanya dari empat penampilan bersama PSG musim ini.

Hakimi menutup pertandingan dengan kartu kuning kedua PSG setelah pelanggaran di menit ke-90.


Hasil Akhir: PSG 5-0 Inter Milan

Pencetak Gol PSG:

Sejarah Baru untuk PSG

Ini adalah gelar juara Liga Champions pertama bagi PSG—hasil dari strategi matang Luis Enrique dan kontribusi luar biasa para pemain muda. Tidak seperti sebelumnya yang mengandalkan para bintang besar, kemenangan ini mencerminkan keseimbangan, kedalaman skuad, dan kekompakan tim.

PSG kini resmi tercatat dalam sejarah sebagai klub Prancis ketiga yang memenangkan Liga Champions, setelah Marseille dan AS Monaco (finalis). Sementara itu, Inter Milan harus kembali pulang dengan tangan hampa, gagal mengulang kejayaan mereka di tahun 2010.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *