Suratna menambahkan bahwa manfaat program permakanan telah dirasakan para penerima selama beberapa tahun terakhir. Ia juga memastikan bahwa pelaksanaannya diawasi secara berlapis, baik melalui mekanisme internal maupun eksternal, termasuk oleh aparat penegak hukum.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Bappenas, Tirta Sutedjo, menyampaikan bahwa program permakanan berpotensi disinergikan dengan Program Makan Bergizi Gratis yang dikelola Badan Gizi Nasional.
“Setelah mencermati pemaparan Kemensos, kami sepakat bahwa program permakanan untuk penyandang disabilitas dan lansia perlu dilanjutkan, dengan dukungan serta berbagai opsi yang tersedia,” ujar Tirta. (**)












