Prabowo mendapat giliran berbicara pada urutan kelima setelah Yordania, Turkiye, Brasil, dan Portugal. Sesi pembukaan diawali pernyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud, Sekjen PBB António Guterres, Presiden SMU PBB ke-80 Annalena Baerbock, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menyampaikan pesan secara virtual.
Para pemimpin dunia dalam forum ini menegaskan kembali komitmen terhadap New York Declaration yang menjadi dasar implementasi Two-State Solution. Sebagai anggota core group, Indonesia turut terlibat dalam penyusunan dokumen penting yang disahkan Majelis Umum PBB tersebut.
Presiden Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Umar Hadi.