JAKARTA. pesanjabar.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung menyematkan pangkat kepada delapan lulusan terbaik penerima penghargaan Bintang Adhi Makayasa dalam Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri tahun 2025 yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Berdasarkan siaran langsung dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, tampak Presiden Prabowo menyematkan tanda pangkat pada masing-masing bahu para taruna dan taruni yang meraih penghargaan tertinggi tersebut.
Adapun kedelapan penerima Bintang Adhi Makayasa tahun ini adalah:
- Sermatar Alim Bimo Pratowo (Akademi Militer)
- Sermatar Muhammad Afridzal Mukhlis (Akademi Militer)
- Sermatar Menanda Putra Duta (Akademi Angkatan Laut)
- Sermatar Aryya Handaru (Akademi Angkatan Laut)
- Sermatar Evan Basith Reswara (Akademi Angkatan Udara)
- Sermatar Axel Fahreza Aditama (Akademi Angkatan Udara)
- Brigtar Muhammad Malik Aditya Kurniawan (Akademi Kepolisian)
- Brigtar Fathan Putra Rivito (Akademi Kepolisian)
Setelah prosesi penyematan pangkat, Presiden Prabowo memimpin pengambilan sumpah terhadap sekitar 2.000 calon perwira remaja dari TNI dan Polri. Dalam sumpahnya, para calon perwira berjanji untuk memimpin dengan keteladanan, menjunjung kebenaran, serta siap berkorban demi tanah air.
“Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri teladan, membangun karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela nusa dan bangsa,” ucap Presiden Prabowo diikuti para perwira remaja.
Usai upacara, Presiden didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama para penerima Bintang Adhi Makayasa beserta orang tua mereka.
Penghargaan Bintang Adhi Makayasa merupakan bentuk penghormatan tertinggi kepada lulusan terbaik dari masing-masing akademi TNI dan Polri, yaitu Akademi Militer (Magelang), Akademi Angkatan Laut (Surabaya), Akademi Angkatan Udara (Yogyakarta), dan Akademi Kepolisian (Semarang). Penghargaan ini menilai secara menyeluruh aspek akademik, fisik, dan kepribadian para taruna, dan menjadi simbol prestasi dan dedikasi tertinggi dalam pendidikan militer dan kepolisian. (**)